Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ketua Pansus DPRD Bangka mengenai Pemekaran Desa Kace Timur dan Desa Petaling Banjar Amri Cahyadi menilai baliho yang dipasang seorang warga Desa Kace Timur mengatasnamakan Forum Komunikasi Masyarakat Kace Timur dinilai mendiskreditkan Bupati Bangka H Yusroni Yazid yang mencalonkan diri pada pilgub 2012 sebagai cawagub dan ada muatan lain.
Pasalnya momen pemasangan baliho tersebut menjelang pilgub dan ada kata-kata tidak layak jadi pemimpin.
"Inikan terlalu provokatif dikarenakan momennya pilkada 2012 ini. Kita tahulah siapa yang memasang spanduk itu, tidak usah saya sebutkan. Kita juga tahu dia anggota suatu partai politik juga," ungkap Amri kepada bangkapos.com, Selasa (27/12/2011) di Ruang Komisi C DPRD Kabupaten Bangka.
Ia mengatakan pada saat pansus hadir anggota dewan dari dapil Kecamatan Mendobarat tidak ada yang berprasangka buruk kepada bupati menyangkut keterlambatan pembentukan Kace Timur.
"Malahan mereka respon sangat baik kepada bupati. Kalau tidak salah pembentukan pemekaran Kace Timur itu inisiatif bupati," tegas politisi dari Fraksi PPP ini.
Ia mengatakan setelah raperda pembentukan kedua desa itu disahkan jadi perda masih ada proses untuk mendapatkan nomor induk desa kepada kementerian dalam negeri yang tidak mudah agar secara hukum dan aturan masuk dalam kode desa yang jelas di kementerian itu.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ketua Pansus DPRD Bangka mengenai Pemekaran Desa Kace Timur dan Desa Petaling Banjar Amri Cahyadi menilai baliho yang dipasang seorang warga Desa Kace Timur mengatasnamakan Forum Komunikasi Masyarakat Kace Timur dinilai mendiskreditkan Bupati Bangka H Yusroni Yazid yang mencalonkan diri pada pilgub 2012 sebagai cawagub dan ada muatan lain.
Pasalnya momen pemasangan baliho tersebut menjelang pilgub dan ada kata-kata tidak layak jadi pemimpin.
"Inikan terlalu provokatif dikarenakan momennya pilkada 2012 ini. Kita tahulah siapa yang memasang spanduk itu, tidak usah saya sebutkan. Kita juga tahu dia anggota suatu partai politik juga," ungkap Amri kepada bangkapos.com, Selasa (27/12/2011) di Ruang Komisi C DPRD Kabupaten Bangka.
Ia mengatakan pada saat pansus hadir anggota dewan dari dapil Kecamatan Mendobarat tidak ada yang berprasangka buruk kepada bupati menyangkut keterlambatan pembentukan Kace Timur.
"Malahan mereka respon sangat baik kepada bupati. Kalau tidak salah pembentukan pemekaran Kace Timur itu inisiatif bupati," tegas politisi dari Fraksi PPP ini.
Ia mengatakan setelah raperda pembentukan kedua desa itu disahkan jadi perda masih ada proses untuk mendapatkan nomor induk desa kepada kementerian dalam negeri yang tidak mudah agar secara hukum dan aturan masuk dalam kode desa yang jelas di kementerian itu.
Penulis : nurhayati
Editor : ismed
Sumber : bangkapos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar